Tegalrejo semula merupakan sebuah desa yang bernama “Seloro” adalah sebuah nama yang diberikan oleh pepunden yaitu “Kyai Shuufi”. Beliau berasal dari desa Ngawangga, Klaten. Termasuk salah seorang prajurit kerajaan Kartosuro. Pada saat kerajaan Kertosuro terjadi gejolak yang kemudian terpecah menjadi dua, Kyai Shuufi keluar dari daerah tersebut mengadakan perjalanan kearah utara yang kemudian sampai dilingkungan Tegalrejo yang pada saat itu masih berupa oro-oro/tegalan.
Berhubung Kyai Shuufi merasa lelah dan sakit, maka beliau menetap dan tinggal di daerah tersebut yang selanjutnya di beri nama Desa Seloro yang berarti Kesel dan Lara (lelah dan sakit).
Lambat laun Desa Seloro makin banyak penghuninya dan semakin ramai, maka disebutlah wilayah tersebut Tegalrejo (wilayah tegalan yang menjadi ramai). Dan kurang lebih tahun 1830 terbentuklah pemerintahan resmi yang saat itu dikepalai oleh seorang Lurah yang bernama “SINGO JUDHO’ yang tak lain adalah cucu dari Kyai Shuufi. Sekarang Kelurahan Tegalrejo masuk dalam wilayah Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Kantor Kelurahan Tegalrejo berada di Jalan Magersari no.6 Kota Salatiga.